11 Teknologi yang Pantas Ditunggu di 2012

Sabtu, 31 Desember 2011 | 0 komentar

Gagal hadir di 2011 karena gempa dan banjir Thailand, Canon 5D Mark III layak dinanti.
Sejak beberapa perusahaan menyembunyikan rilis produk masa depannya, mereka tidak melakukan sirkulasi penjualan pendek dari produk terbaru mereka. Akibatnya, publik tidak dapat memprediksi semua gadget baru yang akan dirilis. Tapi, publik berharap untuk melihat sejumlah pameran yang menarik pada 2012, seperti Customer Economic Show di Las Vegas. Laman CNET merilis beberapa produk yang pantas ditunggu pada 2012. 1. Google Ice Cream Sandwich Ice Cream Sandwich merupakan sistem operasi Android versi terbaru 4.0. Sistem operasi ini sudah beredar di pasar pada 2010. 2. iPad Mini Apakah Apple akan membuat iPad 7 inchi, beberapa mengatakan ya, beberapa mengatakan tidak. Terutama dengan kesuksesan Kindle Fire Amazon. Semua berharap Apple akan membuat iPad dengan ukuran yang kecil. iPad ini diperkirakan dibanderol US$200. 3. Ultrabook yang terjangkau Tahun depan disarankan untuk melupakan netbook yang tidak bertenaga. Ultrabook merupakan penerus Netbook. Untuk harga dari perangkat ringan ini sudah wajar di 2011. 4. Generasi pasca MacBook Air Rumor tentang generasi setelah MacBook Pros dan Air versi terbaru dan mungkin akan lebih bagus dengan ukuran 15 inchi. Tahun depan patut ditunggu, apakah MacBook Air akan muncul dengan desain lebih ramping. 5. Produk Air Play Apple yang semakin terjangkau Apple Air Play merupakan sebuah fitur wireless streaming yang tersedia di perangkat mobile Apple. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk streaming audio dan video melebihi WiFi. Terkecuali Apple TV dan AirPort Express, AirPlay sesuai untuk produk yang cenderung mahal dengan speaker yang lebih banyak. Air Play dapat memotong harga hingga US$100 untuk beberapa produk. Itu diharapkan terwujud pada 2012. 6. Kindle Fire 2 Kindle Fire merupakan sebuah terobosan besar, meski tidak terlalu bagus. Namun, bisa dibayangkan, Kindle Fire 2 akan lebih disukai. Amazon mungkin merilis tablet 20 inchi yang lebih murah dari harga iPad secara signifikan. Kita tunggu saja. 7. iPhone 5 Anda mungkin menunggu kehadiran iPhone 5 sepanjang 2011. Kini ada kabar bagus, kemungkinan peluncuran iPhone 5 ini akan dirilis pada Juni atau November. Ini masih belum pasti, namun iPhone 5 akan hadir dengan desain baru dan mampu mendukung jaringan 4G. 8. Apple iTV Rumor bahwa Apple akan memasuki pasar TV dalam 2012 akan jadi mengubah permainan dan menjadi pemimpin dalam pasar yang lain. Semua orang menunggu kiprah Apple tersebut. 9. Playstations Vita Perangkat genggam game generasi penerus Sony dijadwalkan hadir di Amerika Serikat pada 22 Febuari 2012 dengan stik dual analog, layar sentuh, dan sisi grafis bersaing dengan PS3. Versi WiFi dibanderol US$249, sedangkan versi WiFi 3G dilepas dengan US$299,99 dengan rencana layanan 3G ekstra. Sementara itu, banyak yang berpikir Vita akan mengalami kesulitan, juga memiliki potensi untuk menjadi pukulan yang sangat dibutuhkan bagi Sony, yang dalam beberapa tahun terakhir kurang greget. 10. Canon 5D Mark III Seperti Nikon D800, Canon full frame mengikuti EOS 5D Mark III yang secara luas diharapkan hadir pada 2011. Namun, produk ini gagal hadir di 2011 karena gempa, tsunami, dan banjir Thailand. Canon 5D Mark III dibanderol sekitar US$2.000-2.500. 11. Windows 8 Kesatuan adalah tema Windows 8, seperti Microsoft adalah membawa UI Metro yang ditemukan pada smartphone dan Xbox 360 ke PC dan tablet. Word ini sebuah beta yang mungkin hadir segera pada Februari dengan produk akhir yang siap untuk pengiriman pada PC di akhir musim gugur.@ vivanews

Jumat, 30 Desember 2011 | 0 komentar

Orang terkaya ke-28 di Indonesia versi majalah Forbes, Samin Tan, lengser dari posisinya sebagai direktur utama PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN). Pengusaha dengan kekayaan mencapai US$940 juta itu memiliki rencana bisnis lain setelah perusahaannya membeli saham Bumi Plc. "Pak Samin akan ada rencana lain dengan akuisisi ini. Jadi, saya diminta (menjadi dirut)," kata Direktur Utama Borneo Lumbung Energi, Alexander Ramlie, yang menggantikan Samin Tan usai rapat umum pemegang saham luar biasa, di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011. Sebagai informasi, PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long Haul Holdings telah resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk. Dalam proses kemitraan itu, Borneo membeli 23,8 persen saham Bumi Plc yang dimiliki Bakrie & Brothers dan Long Haul Holdings senilai US$1 miliar. Samin Tan dalam penjelasannya kepada wartawan mengatakan, pasca masuknya Borneo sebagai pemegang saham Bumi Plc, perusahaan akan mengembangkan tambang timah hitam di Dairi, Sumatera Utara. Rencananya, konstruksi tambang Dairi yang sahamnya dimiliki PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) akan dilaksanakan selama dua tahun. Sebagai informasi, Bumi Plc memiliki investasi di Bumi Resources Minerals. "Mudah-mudahan bisa dipercepat," kata Samin. Dia menambahkan, pengembangan bisnis anak usaha Bumi Plc ke depan akan diarahkan sesuai dengan bisnis inti dari masing-masing perusahaan. Saat ini, Bumi Plc tercatat juga berinvestasi di PT Bumi Resources Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk. "Kami sama-sama mencari dana, membantu perusahaan masing-masing," kata dia.@viva

Borneo Siap Bayar Rp9 Triliun ke Bakrie Borneo mendapat persetujuan untuk meminjam US$1 miliar dari Standard Chartered.

| 0 komentar

Perusahaan tambang batu bara PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk segera merealisasikan pembayaran atas pembelian saham Bumi Plc milik PT Bakrie & Brothers Tbk dan Long Haul Holdings Ltd. Emiten dengan kode perdagangan BORN itu telah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk mendapat pinjaman US$1 miliar atau sekitar Rp9 triliun lebih dari Standard Chartered Bank. "Besok kami bayar ke Bakrie & Brothers," kata Direktur Utama Borneo, Samin Tan, usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011. Bumi Plc adalah perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek London dan memiliki investasi pada PT Bumi Resources Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebelum dibeli Borneo, Bakrie & Brothers dan Long Haul Holdings Ltd menguasai 47,6 persen saham Bumi Plc. Samin menuturkan bahwa rencana pinjaman akhirnya mulus direstui. Utang itu akan digunakan perseroan untuk mengambil alih 23,8 persen saham Bakrie & Brothers di Bumi Plc yang terdaftar di Bursa Efek London. Kepada Standard Chartered, Borneo menjaminkan aset berupa 100 persen saham di dua anak perusahaan. Nilai penjaminan lebih dari US$2 miliar. Pinjaman dari bank asing tersebut dipastikan dengan bunga 5,65 persen di atas London Interbank Offered Rate (LIBOR), dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Sebelumnya, RUPSLB ini sempat tertunda karena belum mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sehingga kucuran dana dari Standard Chartered turut tertahan. Dalam RUPSLB tersebut, disepakati pula pergantian direktur utama dari Samin Tan kepada Alexander Ramlie. Alexander sebelumnya berkarier di sektor perbankan dan investasi. Salah satunya di Ancora Capital@ vivanews.

Fly Over Banjar Timur (langensari) Rampung Desember 2011

Selasa, 27 Desember 2011 | 0 komentar


BANJAR - Proyek pembangunan fly over di Langgensari dipastikan selesai akhir tahun 2011 ini. Fly over yang di bangun sejak tahun 2008 dengan dana APBD Kota Banjar sebesar 18,3 Milyar ini penyelesaian sedang dikebut.

Pembangunan fly over Langgensari yang di kerjakan oleh PT Tunas Fortuna Jaya Ciamis ini mempunyai panjang 240 meter yang tepat berada di lintasan kereta Menuju jawa tengah terpantau sedang dicor dengan mengunakan beton Ready mix.

Kepala dinas PU Tamben Kota Banjar Ir Ojat Sudrajat mengaku jika saat ini Fly over mamang sedang dikebut dikerjakan oleh pihak pelaksana pembagunan. “Kalau girder betonnya sudah terpasang semua sekarang hanya tinggal melakukan pemasangan beton untuk badan jalan," kata Ojat.

Ojat menegaskan sampai saat ini memang belum ada hal yang menyebabkan proyek pembangunan fly over ini berhenti. “Yang jelas akhir tahun ini selesai meskipun kontraknya sampai bulan Februari 2012," tegasnya kepada onlineJabarnews.com

Sementara warga Langensari, Wahyu Sukmantoro berharap adanya fly over bisa membuat perekonomian warga menggeliat. “Yang jelas kami hanya ingin pemerintah ini bukan hanya bisa buat fly over tetapi membuat masyarakatnya sejahtera. Sebab harapan kami pemerintah bisa menjamin hidup keluarga kami," ujarnya.@online jabar

Inilah Negara Terkecil di Dunia

| 0 komentar


Republik Molossia dikatakan sebagai negara Republik terkecil, meskipun tak terdaftar di PBB. Dikutip dari Telegraph, negara Molossia ini adalah sudah memiliki mata uang sebagaimana negara-negara lain pada umumnya, kantor pos sendiri, bahkan pengurusan passpor sendiri, juga perangko dan makanan serta minuman kebangsaan mereka. Negara ini juga memiliki website resmi kenegaraan yang lumayan lengkap infonya.

Republik Of Molossia secara geografi berada di dalam negara Amerika Serikat yaitu di Dayton Nevada. Molossia dikelilingi oleh negara Amerika Serikat. Negara paling kecil ini dipimpin oleh seorang ditaktor yang bernama Kevin Baugh dimana Kevin ditemani oleh 2 anaknya di negara yang ia proklamirkan 3o tahun silam itu. Penduduknya hanya tiga orang.

Luas Wilayah : 14.3 acres
Date of foundation : 3 September 1999 (Saat di Nevada)
Pemimpin : Kevin Baugh (Ditaktor)
Bentuk Negara : Republic (Dictatorship de facto)
Bahasa : English (Deseret), Esperanto, and "Griko"
Mata Uang : Valora (Dari Koin Kasino)
Ibu Kota : Espera
Time Zone : Molossian Standard Time (UTC-7 hours, 29 minutes)
Penduduk Manusia : 3 (3 lainnya anjing).@inioke

Tugu/ Menara Terkenal di Indonesia

Senin, 26 Desember 2011 | 0 komentar


Tugu Monas
Monas atau Monumen Nasional adalah tugu yang menjadi ikon ibukota DKI Jakarta. Menara setinggi 132 meter yang terletak di lapangan IKADA ini diresmikan 17 Agustus 1961. Bentuk kombinasi tugu dan cawannya diduga simbol lingga yoni yang melambangkan kesuburan. Di puncaknya ada bentuk nyala api terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang dilapisi emas 35kg sumbangan saudagar Aceh. Anda sudah pernah ke Monas? Dari lantai tertingginya anda dapat melihat panorama DKI Jakarta secara jelas dan menyeluruh.

Menara TVRI
TVRI adalah singkatan dari Televisi Republik Indonesia, televisi pertama milik negara kita. Menaranya dibangun sekitar tahun 1962 tak lama sesudah peresmian Monas tapi sebelum Asian Games. Menara yang terletak di daerah Senayan ini sempat beberapa kali menampilkan aksi panjat dinding atau terjun bebas yang sangat memukau. Kini, fungsinya terbatas sebagai stasiun pemancar saja.
Sky Tower Pulau Kumala
Terletak di sebuah pulau buatan mungil di tengah sungai Mahakam bernama Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kertanegara. Dari menara setinggi 100 meter ini para pengunjung dapat melihat kota Tenggarong 360 derajat dari piringan berputar yang bergerak naik turun. Atraksi ini mirip Tiger Tower di Singapura. Perjalanan ke Tenggarong hanya 4 jam dari Balikpapan atau 1 jam dari Samarinda.



Monumen Mandala
Monumen yang terletak di jalan raya Jenderal soedirman, Makassar, Sulawesi Selatan ini dibangun pada tahun 1994 sebagai peringatan operasi Mandala Jaya pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Monumen setinggi 75 meter ini terbagi 4 lantai yang masing-masing berisi diorama kisah-kisah heroik tersebut.
Tugu Pahlawan
Tugu yang dibangun untuk memperingati pertempuran 10 Nopember 1945 ini sudah menjadi ikon tak terpisahkan dari kota Surabaya. Monumen setinggi 45 meter dan diresmikan pada 10 Nopember 1952 ini terletak di bekas reruntuhan pusat gerakan pemuda, PTKR (Polisi Tentara Keamanan Rakyat). Tugu Pahlawan ini mempunyai 10 lengkungan pada badannya yang melambangkan tanggal 10. Sedang 11 bagian di atasnya mengandung pengertian bulan ke 11 (November).


Menara Jam Gadang
Jam Gadang atau Jam Besar adalah landmark kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat yang dibangun Belanda pada tahun 1926. Bangunan setinggi 26 meter ini sudah mengalami beberapa perubahan arsitektur puncaknya, mulai berbentuk bulat dengan patung ayam jantan di atasnya, berbentuk kelenteng hingga menjadi ornamen rumah adat Minangkabau. Di lantai tertinggi terdapat mesin jama manual yang dibuat khusus Recklinghausen, pakar jam asal Jerman yang juga membuat mesin serupa untuk Big Ben, London.
Tugu Khatulistiwa
Bangunan setinggi sekitar 16 meter ini adalah ikon kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument yang dibuat tahun 1928 ini terletak di jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara. Pada tahun 1990 dibuat kubah dan bangunan baru di luar untuk melindungi tugu asli di dalamnya. Tugu ini dibangun tepat di atas garis Khatulistiwa yang membelah bumi menjadi 2 bagian, utara dan selatan. Pada saat titik kulminasi matahari yang terjadi 2 kali dalam setahun (21-23 Maret dan 21-23 September) bayangan tugu dan benda apapun di sekitarnya akan menghilang dalam beberapa detik.

Annisa Bahar Tertipu Bisnis Emas Rp1,5 M

| 0 komentar


Kabar tak menyenangkan datang dari pedangdut Annisa Bahar. Dia tertipu bisnis berkedok investasi dan karenanya menderita kerugian sebesar Rp1,5 miliar.

Alkisah, Annisa tertarik mengikuti bisnis online trading emas karena ajakan temannya. Meraup untung cukup besar hanya dalam beberapa pekan, akhirnya dia mengajak teman-temannya ikut berinvestasi.

"Beban moral aku besar sekali karena nggak lama setelah kami bergabung, kaminggak bisa ambil uang kami," ujar Annisa saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin, 19 Desember 2011.

Annisa semula tergiur karena investasi ini menjanjikan keuntungan 300 persen. Sudah begitu, keuntungan akan diberikan setiap hari. Annisa mulai bergabung pada awal November 2011 lalu.

Kuasa hukumnya, Arifin SH, mengatakan masih mempelajari kasus tersebut dan akan mengupayakan langkah mediasi terlebih dahulu. "Dengan harapan tidak perlu ada laporan ke Polda Metro Jaya. Tapi, jika dalam dua hari ini tidak ada musyawarah mufakat, kemungkinan akan ada pelaporan ke Polda. Kami sedang mempelajarinya dulu, jadi tidak bisa banyak bicara," ujarnya.

Annisa yang saat ini sedang hamil tua berharap kasus tersebut bisa selesai baik-baik. Dia menyatakan telah berupaya menghubungi pengelola bisnis tersebut, namun tak kunjung mendapat tanggapan.

Kasus ini menjadi pelik karena tidak ada perjanjian hitam di atas putih. Arifin mengatakan akan berusaha mencari bukti-bukti, termasuk bukti transfer dari Annisa.

"Memang di sini lemahnya investasi online. Tapi, kami punya bukti transfer, akan saya berikan kepada aparat. Tugas kami sebagai kuasa hukum agar kasus ini bisa terselesaikan dengan baik, supaya tidak sampai ke ranah hukum," ucap Arifin.

Menurut Arifin, Annisa dan orang berinisial E dari perusahaan online trading emas itu akan bertemu dalam dua hari ini. Jika harus memasuki ranah hukum, perusahaan itu akan dituntut dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 KUHP tentang penggelapan.@Vivanews

Freeport Indonesia

Minggu, 25 Desember 2011 | 0 komentar

PT. Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan 2,3 miliar dolar AS. Menurut Freeport, keberadaannya memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada Indonesia sebesar 33 miliar dolar dari tahun 1992–2004. Angka ini hampir sama dengan 2 persen PDB Indonesia. Dengan harga emas mencapai nilai tertinggi dalam 25 tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport diperkirakan akan mengisi kas pemerintah sebesar 1 miliar dolar.
Mining In­terna­tio­nal, sebuah majalah per­da­­ga­ngan, menyebut tambang emas Free­­port sebagai yang ter­be­­sar di du­­­nia.
Freeport Indonesia sering dikabarkan telah melakukan penganiayaan terhadap para penduduk setempat. Selain itu, pada tahun 2003 Freeport Indonesia mengaku bahwa mereka telah membayar TNIuntuk mengusir para penduduk setempat dari wilayah mereka. Menurut laporan New York Times pada Desember 2005, jumlah yang telah dibayarkan antara tahun 1998 dan 2004 mencapai hampir 20 juta dolar AS.

Pemegang saham

Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (AS) - 81,28%
Pemerintah Indonesia - 9,36%
PT. Indocopper Investama - 9,36%





Bahan Tambang yang dihasilkan
-Tembaga
-Emas
-Silver
-Molybdenum
-Rhenium
Selama ini hasil bahan yang di tambang tidak lah jelas karena hasil tambang tersebut di kapal kan ke luar indonesia untuk di murnikan sedangkan molybdenum dan rhenium adalah merupakan sebuah hasil samping dari pemrosesan bijih tembaga.

Sejarah
Dahulu di tengah masyarakat ada mitologi menyangkut manusia sejati, yang berasal dari sebuah Ibu, yang menjadi setelah kematiannya berubah menjadi tanah yang membentang sepanjang daerah Amungsal (Tanah Amugme), daerah ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat, sehingga secara adat tidak diizinkan untuk dimasuki.
Sejak tahun 1971, Freeport Indonesia, masuk ke daerah keramat ini, dan membuka tambang Erstberg. Sejak tahun 1971 itulah warga suku Amugme dipindahkan ke luar dari wilayah mereka ke wilayah kaki pegunungan.
Tambang Erstberg ini habis open-pit-nya pada 1989, dilanjutkan dengan penambangan pada wilayah Grasberg dengan izin produksi yang dikeluarkan MentambenGinandjar Kartasasmita pada 1996. Dalam izin ini, tercantum pada AMDAL produksi yang diizinkan adalah 300 ribu /ton/hari

Kontroversi
Menurut karyawan dan bekas karyawan Freeport, selama bertahun-tahun James R Moffett, seorang ahli geologi kelahiran Louisiana, yang juga adalah pimpinan perusahaan ini, dengan tekun membina persahabatan dengan Presiden Soeharto, dan kroni-kroninya. Ini dilakukannya untuk mengamankan usaha Freeport. Freeport membayar ongkos-ongkos mereka berlibur, bahkan biaya kuliah anak-anak mereka, termasuk membuat kesepakatan-kesepakatan yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Surat-surat dan dokumen-dokumen lain yang diberikan kepada New York Times oleh para pejabat pemerintah menunjukkan, Kementerian Lingkungan Hidup telah berkali-kali memperingatkan perusahaan ini sejak tahun 1997, Freeport melanggar peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup. Menurut perhitungan Freeport sendiri, penambangan mereka dapat menghasilkan limbah/bahan buangan sebesar kira-kira 6 miliar ton (lebih dari dua kali bahan-bahan bumi yang digali untuk membuat Terusan Panama). Kebanyakan dari limbah itu dibuang di pegunungan di sekitar lokasi pertambangan, atau ke sistem sungai-sungai yang mengalir turun ke dataran rendah basah, yang dekat dengan Taman Nasional Lorentz, sebuah hutan hujan tropis yang telah diberikan status khusus oleh PBB.
Sebuah studi bernilai jutaan dolar tahun 2002 yang dilakukan Parametrix, perusahaan konsultan Amerika, dibayar oleh Freeport dan Rio Tinto, mitra bisnisnya, yang hasilnya tidak pernah diumumkan mencatat, bagian hulu sungai dan daerah dataran rendah basah yang dibanjiri dengan limbah tambang itu sekarang tidak cocok untuk kehidupan makhluk hidup akuatik. Laporan itu diserahkan ke New York Times oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. New York Times berkali-kali meminta izin kepada Freeport dan pemerintah Indonesia untuk mengunjungi tambang dan daerah di sekitarnya karena untuk itu diperlukan izin khusus bagi wartawan. Semua permintaan itu ditolak. Freeport hanya memberikan respon secara tertulis. Sebuah surat yang ditandatangani oleh Stanley S Arkin, penasihat hukum perusahaan ini menyatakan, Grasberg adalah tambang tembaga, dengan emas sebagai produk sampingan, dan bahwa banyak wartawan telah mengunjungi pertambangan itu sebelum pemerintah Indonesia memperketat aturan pada tahun 1990-an.
[sunting]Menyadap e-mail
Menurut seorang pejabat dan dua bekas pejabat perusahaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu program rahasia, Freeport selama ini menyadap e-mail para aktivis lingkungan yang melawan perusahaan ini untuk memata-matai apa yang mereka lakukan. Freeport menolak mengomentari hal ini. Freeport bergandengan tangan dengan perwira-perwira intelijen TNI, mulai menyadap korespondensi e-mail dan percakapan telepon lawan-lawan aktivis lingkungannya. Hal ini dikatakan oleh seorang karyawan Freeport yang terlibat dalam kegiatan ini dan bertugas membaca e-mail-e-mail tersebut.
Menurut bekas karyawan dan karyawan Freeport, perusahaan ini juga membuat sistemnya sendiri untuk mencuri berita-berita melalui e-mail. Caranya adalah dengan membentuk sebuah kelompok pecinta lingkungan gadungan, yang meminta mereka yang berminat untuk mendaftar secara online dengan menggunakan kode rahasia (password) tertentu. Banyak di antara mereka yang mendaftar itu menggunakan password yang sama seperti yang mereka gunakan untuk e-mail mereka. Dengan cara ini, Freeport dengan gampang mencuri berita. Menurut seseorang yang waktu itu bekerja untuk perusahaan ini, awalnya para pengacara Freeport khawatir dengan pencurian ini. Tetapi, mereka kemudian memutuskan, secara legal perusahaan itu tidak dilarang untuk membaca e-mail pihak-pihak di luar negeri.
[sunting]Hubungan Freeport dan TNI
Selama bertahun-tahun, Free­port memiliki unit pengaman­an­nya sendiri, sementara militer In­donesia meme­rangi perlawanan se­paratis yang lemah dan rendah ge­rakannya. Ke­mudian kebutuhan keamanan ini mulai saling terkait.
Tidak ada investigasi yang me­nemukan keterkaitan Freeport se­ca­ra langsung dengan pe­lang­ga­ran HAM, tetapi semakin banyak orang-orang Papua yang meng­hu­­bungkan Freeport dengan tin­dak kekerasan yang dila­kukan oleh TNI, dan pada sejumlah kasus keke­ra­san itu dilakukan dengan meng­gu­­na­kan fa­si­litas Freeport. Seo­rang ahli antro­pologi Australia, Chris Ballard, yang pernah be­kerja untuk Freeport, dan Abigail Abrash, seorang aktivis HAM dari Amerika Serikat, mem­­­perkirakan, sebanyak 160 orang telah dibunuh oleh militer an­tara tahun 1975–1997 di dae­rah tambang dan sekitar­nya.
Pada bulan Maret 1996, kemarahan terhadap peru­sa­haan pecah dalam bentuk ke­ru­suhan ketika sen­ti­men anti-pe­rusahaan dari beberapa ke­lompok yang berbeda bergabung.
Free­port menyadap berita-berita da­lam e-mail. Menurut dua orang yang mem­baca e-mail-e-mail itu pa­da saat itu, ada unit-unit militer tertentu, ma­sya­rakat se­tem­pat, dan kelompok-ke­lom­­pok ling­­kung­an hidup yang be­ker­ja­sama. Sebuah pertukaran informasi de­ngan menggunakan e-mail an­ta­ra seorang tokoh masyarakat de­ngan pimpinan organisasi ling­kungan hidup penuh dengan tak­tik intelijen militer. Dalam e-mail yang lain, seorang pimpinan or­ga­nisasi lingkungan meminta pa­ra ang­gotanya mundur karena de­monstrasi telah berubah menjadi ke­rusuhan.
Dari wawancara yang dila­ku­kan, bekas pejabat dan pejabat Free­port menyatakan, mereka terkejut melihat sejumlah orang de­ngan potongan ram­but militer, me­ngenakan sepatu tem­­pur dan meng­genggam radio wal­kie-tal­kie di antara para perusuh itu. Orang-orang itu terlihat menga­rah­kan kerusuhan itu, dan pada sa­tu ke­ti­ka, mengarahkan massa menuju ke la­bo­­ratorium Freeport yang ke­mudian me­reka obrak-ab­rik.
[sunting]Keamanan
Dokumen-dokumen Freeport menunjukkan, dari tahun 1998 sampai 2004 Freeport memberikan hampir 20 juta dolar kepada para jenderal, kolonel, mayor dan kapten militer dan polisi, dan unit-unit militer. Setiap komandan menerima puluhan ribu dolar, bahkan dalam satu kasus sampai mencapai 150.000 dolar, sebagaimana tertera dalam dokumen itu.
Dokumen-dokumen itu diberikan kepada New York Times oleh seseorang yang dekat dengan Freeport, dan menurut bekas karyawan maupun karyawan Freeport sendiri, dokumen-dokumen itu asli alias otentik. Dalam respon tertulisnya kepada New York Times, Freeport menyatakan bahwa perusahaan itu telah mengambil langkah-langkah yang perlu sesuai dengan undang-undang Amerika Serikat dan Indonesia untuk memberikan lingkungan kerja yang aman bagi lebih dari 18.000 karyawannya maupun karyawan perusahaan-perusahaan kontraktornya. Freeport juga mengatakan tidak punya alternatif lain kecuali tergantung sepenuhnya kepada militer dan polisi Indonesia dan keputusan-keputusan yang diambil dalam kaitannya dengan hubungan dengan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga keamanannya, adalah kegiatan bisnis biasa.
Dalam waktu singkat, Freeport menghabiskan 35 juta dolar untuk membangun infrastruktur militer — barak-barak, kantor-kantor pusat, ruang-ruang makan, jalan — dan perusahaan juga memberikan para komandan 70 buah mobil jenis Land Rover dan Land Cruiser, yang diganti setiap beberapa tahun. Semua memperoleh sesuatu, bahkan juga angkatan laut dan angkatan udara. Menurut bekas karyawan dan karyawan Freeport, ketika itu perusahaan ini sudah merekrut seorang bekas agen lapangan CIA, dan atas rekomendasinya, perusahaan kemudian mendekati seorang atase militer diKedubes Amerika Serikat di Jakarta dan memintanya untuk bergabung. Kemudian dua orang bekas perwira militer Amerika Serikat direkrut, dan sebuah departemen khusus, yang diberi nama Perencanaan Operasi Darurat (Emergency Planning Operation) didirikan untuk menangani hubungan baru Freeport dengan militer Indonesia.
Departemen Perencanaan Operasi Darurat yang baru ini mulai melakukan pembayaran bulanan kepada para komandan TNI, sementara kantor Pengelolaan Risiko Keamanan (Security Risk Management office) mengatur pembayaran kepada polisi. Informasi ini diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan dan keterangan bekas karyawan dan karyawan Freeport. Menurut dokumen perusahaan, Freeport membayar paling sedikit 20 juta dolar (sekitar Rp 184 miliar) kepada militer dan polisi di Papua dari tahun 1998 sampai bulan Mei 2004. Kemudian ada juga tambahan 10 juta dolar (sekitar Rp 92 miliar) yang juga dibayarkan kepada militer dan polisi pada jangka waktu itu sehingga totalnya sekitar Rp 276 miliar.
New York Times menerima dokumen keuangan Freeport selama tujuh tahun dari seorang yang dekat dengan perusahaan itu. Tambahan dokumen selama tiga tahun diberikan oleh Global Witness, sebuah LSM yang mengeluarkan laporan pada bulan Juli, yang berjudul Paying for Protection (Bayaran Perlindungan) [1] tentang hubungan Freeport dengan militer Indonesia. Diamird 0'Sullivan, yang bekerja untuk Global Witness di London, mengkritik pembayaran yang dilakukan Freeport itu.
Menurut perusahaan, semua pengeluaran yang dilakukannya itu harus melalui proses pemeriksaan anggaran. Catatan yang diterima New York Times menunjukkan adanya pembayaran kepada perwira-perwira militer secara perseorangan yang didaftarkan di bawah topik-topik seperti biaya makanan, jasa administrasi dan tambahan bulanan. Para komandan yang menerima dana tersebut tidak diharuskan menandatangani tanda terima.
Pendeta Lowry, yang pensiun dari Freeport pada bulan Maret 2004 tetapi tetap menjadi konsultan sampai bulan Juni, mengatakan, sebetulnya tidak ada alasan yang cukup bagi Freeport untuk memberikan dana secara langsung kepada para perwira militer itu.
Catatan perusahaan menunjukkan, penerima terbesar adalah komandan pasukan di daerah Freeport, Letnan Kolonel Togap F. Gultom. Selama enam bulan tahun 2001, ia diberikan hanya kurang sedikit dari 100.000 dolar untuk biaya makanan, dan lebih dari 150.000 dolar di tahun berikutnya. Di tahun 2002, Freeport juga memberikan uang kepada paling tidak 10 komandan lainnya mencapai lebih dari 350.000 dolar untuk biaya makan.
Menurut para bekas karyawan dan karyawan Freeport, pembayaran-pembayaran tersebut dilakukan kepada para perwira itu, kepada istri-istri dan anak-anak mereka, secara perorangan. Yang berpangkat jenderal terbang di kelas satu atau kelas bisnis, dan para perwira yang lebih rendah pada kelas ekonomi, demikian kata Brigadir Jenderal Ramizan Tarigan yang menerima tiket senilai 14.000 dolar pada tahun 2002 untuk dirinya dan anggota keluarganya.
Jenderal Tarigan yang menduduki posisi senior di kepolisian mengatakan, para perwira polisi dibolehkan menerima tiket pesawat udara karena gaji mereka sangat rendah tetapi adalah melanggar peraturan kepolisian untuk menerima pembayaran uang tunai. Pada bulan April 2002, Freeport membayar perwira senior militer di Papua, Mayor Jenderal Mahidin Simbolon, lebih dari 64.000 dolar untuk yang disebut dalam buku keuangan Freeport sebagai "dana untuk rencana proyek militer tahun 2002".
Delapan bulan kemudian, di bulan Desember, Jenderal Simbolon menerima lebih dari 67.000 dolar untuk proyek aksi sipil kemanusiaan. Pembayaran-pembayaran ini pertama kali dilaporkan Global Witness. Jenderal Simbolon, yang kini menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Darat Indonesia, menolak permohonan untuk diwawancarai.
Pada tahun 2003, sesudah terjadinya skandal Enron dan disahkannya Undang-undang Sarbanes-Oxley, yang mengharuskan praktik-praktik akuntansi keuangan yang lebih ketat pada perusahaan-perusahaan, Freeport mulai melakukan pembayaran kepada unit-unit militer ketimbang kepada para perwira secara individu. Demikian menurut catatan yang tersedia dan seperti yang dituturkan oleh bekas karyawan dan karyawan perusahaan ini.
Menurut catatan, perusahaan membayar unit-unit polisi di Papua sedikit di bawah angka 1 juta dolar di tahun 2003, didaftarkan di bawah topik-topik seperti "tambahan pembayaran bulanan," "biaya administrasi" dan "dukungan administratif." Freeport menyatakan kepada New York Times, di dalam menentukan jenis dukungan yang dapat diberikan, adalah merupakan kebijakan perusahaan untuk memperhitungkan kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM.” Menurut catatan yang diterima oleh New York Times, pasukan paramiliter polisi, yaitu Brigade Mobil (Brimob), yang sering dikutip oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat karena kekejamannya, menerima lebih dari 200.000 dolar di tahun 2003.sumber . wikipedia
Photo PT Freeport

Isu Global Warming

| 0 komentar


Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu dikarenakan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Dampak Global Warming

| 0 komentar

Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

Cuaca
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.


Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[21]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.


Tinggi muka laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.

Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

Pertanian
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Hewan dan tumbuhan
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Kesehatan manusia
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak.

Degradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain

Manfaaf-Manfaat Pohon

| 0 komentar


Pohon juga memiliki manfaat yang tergolong unik. Disebut unik karena manfaat ini hanya berlaku di masyarakat tertentu. Satu keunikan adalah manfaat pohon sebagai bahan dasar pewarna kain. Bagi masyarakat Cina atau masyarakat yang beragama Budha pohon nangka dan pohon cempedak begitu berarti. Kayu pohon ini jika dibelah memang berwarna kuning. Ternyata setelah diolah cairan dari kayu tersebut digunakan untuk mewarnai jubah para pendeta Budha. Di Indonesia sendiri batik aslinya memakai pewarna alam yang berasal dari tanaman, bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau.
Di alam terjadi proses hubungan timbal balik, saling ketergantungan antar komponen. Apa yang dibuang akan menjadi bahan baku bagi yang lain, sehingga tidak ada komponen yang hilang dengan percuma. Selain itu, di alam tidak ada yang gratis, oleh sebab itu semua dinamika komponen pendukungnya berpengaruh pada lingkungan, termasuk hasil perbuatan manusia. Oleh sebab itu jika kita ingin memperoleh lingkungan yang berkualitas baik, maka kita juga harus memperlakukan lingkungan dengan baik. Salah satu cara adalah dengan dengan peduli terhadap keberadaan pohon. Kepada masyarakat perlu disosialisasikan manfaat keberadaan pohon bagi kelangsungan hidup manusia, antara lain:
Menahan laju air sehingga akan lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah. Menurut penelitian, tegakan hutan yang berdaun jarum mampu membuat 60% air hujan terserap tanah, bahkan tegakan hutan yang berdaun lebar mampu membuat 80% air hujan terserap tanah. Dengan kemampuan ini akan meningkatkan cadangan air tanah. Saat ini, kawasan Punclut yang merupakan kawasan resapan air bagi warga Bandung dan sekitarnya hanya mampu meresapkan air 5 liter/dt. Jumlah ini terus mengecil seiring dengan meluasnya permukaan tanah yang tertutup. Perlu diketahui, air tanah yang sekarang ini kita nikmati sesungguhnya merupakan hasil resapan air hujan sekira 6.000 tahun lalu ketika areal serapan air masih sangat luas. Selain itu, akar pohon akan menahan tanah yang terkikis agar tidak masuk ke aliran sungai/saluran air yang akan menimbulkan endapan. Kemampuan inilah yang dapat mencegah terjadinya kekurangan air di musim kemarau dan banjir di musim hujan.
Menjaga kesuburan tanah. Saat hujan, butir-butir air hujan tidak langsung menimpa permukaan tanah. Setelah ditahan oleh tajuk pohon selanjutnya ditahan oleh serasah yang berupa daun dan ranting kering. Dengan demikian tidak mengelupaskan dan memercikkan butir-butir lapisan tanah bagian atas, yang umumnya subur/tanah humus.
Memasok kebutuhan oksigen (O2). Melalui proses fotosintesis, tajuk pohon mengurangi kadar CO2 (hasil aktivitas manusia, pabrik, kendaraan bermotor) di udara dan menghasilkan O2 yang sangat diperlukan manusia. Menurut Mudjono (1977), setiap 1 hektare lahan hijau dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2. Proses ini sangat penting sebab gas CO2 sangat beracun dan bila dalam jumlah yang berlebihan akan menimbulkan efek rumah kaca.
Menyaring kotoran (debu jalanan, abu pabrik/rumah tangga). Dengan struktur tajuk dan kerimbunan dedaunan, debu, dan abu dapat menempel pada daun, yang di saat hujan akan tercuci oleh air hujan. Dari berbagai pengamatan yang dirangkum oleh Bianpoen (1977) diketahui bahwa kumpulan pohon yang terdapat di sebidang tanah seluas 300x400 m2 mampu menurunkan konsentrasi debu di udara dari 7.000 partikel/liter menjadi 4.000 partikel/liter.
Selain itu diketahui pula bahwa antara ujung-ujung suatu jalur hijau yang memiliki panjang 5 km dengan lebar 2 km, terjadi penurunan konsentrasi debu dengan perbandingan 50:3. Dengan tajuknya yang lebat, barisan pohon mampu mengurangi kecepatan angin. Menurut Kitredge (1948), jalur hijau (shelterbelts) mampu mereduksi 20% dari kecepatan angin di tempat terbuka. Ini berarti dapat mengurangi kadar debu yang beterbangan. Yang menurut hasil pengukuran kadar debu oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (R.P. Sudarno, 1984), sejak 1978 konsentrasi debu di semua kota mengalami kenaikan.
Mereduksi beberapa zat pencemar udara. Selain CO2, peristiwa pembakaran (terutama yang berbahan bakar minyak) juga menghasilkan limbah asap yang mengandung sulfur dioksida (SO2). Di udara, SO2 ini akan bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat (H2SO4). Bila bercampur air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi. Dalam hal ini tajuk pohon berfungsi menahan air hujan tersebut, yang kemudian pada beberapa pohon yang mengeluarkan air gutasi, kandungan asamnya dinetralkan.
Meningkatkan kenyamanan lingkungan. Pepohonan mampu membentuk mikroklimat yang sejuk, mengurangi kebisingan, mencegah silaunya sinar matahari, mengurangi bau busuk serta menyekat pemandangan yang kurang layak. Kegiatan metabolisme evapotrenspirasi tumbuhan akan menyebabkan suhu di sekitar tajuk menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat (diadaptasi dari Zoer'aini, 1988; (Adiningsih, 2002).
Begitu banyak manfaat pohon bagi kelangsungan dan kualitas hidup manusia, apakah diabaikan begitu saja? Yang harus dilakukan sekarang ini adalah bersama berupaya "menghutankan kembali hutan" serta menghijaukan kembali kota. Masalah penghijauan bukan menjadi urusan pemerintah semata. Masyarakat pun harus terlibat aktif. Jangan hanya bisa mengeluh bila kotanya menjadi gersang dan panas. Di sisi lain pemerintah harus tegas dalam memberikan sanksi kepada perusak lingkungan. Pemerintah harus berani menegur para pengembang yang tidak menyediakan sarana ruang terbuka hijau. Bukankah telah ada peraturan mengenai hal ini? Di beberapa kota dan kabupaten, ada ketentuan bahwa daerah pemukiman harus menyediakan sedikitnya 20% dari lahannya untuk menjadi ruang terbuka hijau. Namun apakah peraturan tersebut telah efektif berjalan?. Untuk itu agar peraturan tersebut dapat terlaksana, pemerintah harus menjadikan dirinya sebagai lembaga yang disegani. Pemerintah jangan memanfaatkan kekuasaannya untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan "menjual" lahan ruang terbuka hijau kepada investor. Selain itu, pemerintah harus berdiri di depan (menjadi teladan) dalam penjagaan kelestarian hutan serta pengadaan ruang terbuka hijau. Jangan hanya sampai pada konsep dan slogan saja.
Kita tidak akan pernah dapat menghargai pohon selama kita tak pernah mendengarkan bahasa pohon. Seperti pepatah bijak dari China 500 SM, “jika engkau berpikir
untuk satu tahun ke depan, semailah sebiji benih, jika engkau berpikir untuk sepuluh tahun ke depan, tanamlah sebatang pohon

Virus,keamanan,dan Perlindungan.

Jumat, 23 Desember 2011 | 0 komentar





Dunia internet mirip dengan dunia nyata dalam berbagaihal,Kamu dapat berbelanja,mengobrol dengan teman,atau mengunjungi museum,sayangnya sepertihalnya di dunianyata kamu (atau komputermu) dapat terKenavirus saat mengelilingi di dunia maya,Virus komputer biasanya berupa kode-kode komputer yang sengaja merusak,yang dikirim melalui internet yang menyamar sebagai program atau permainan gratis saat di unduh secara gratis,maka hati-hati bila jalan-jalan di dunia internet.
     Begitu saat memasuki penggerak keras komputermu,virus akan mulai menyebabkan kerusakan komputermu,kamu mungkin menemukan,misal setiap kamu menyimpan dokumen,komputermu merasa telah di beriperintah "Hapus"sehingga menghapus File tersebut.
     Virus diciptakan oleh pembuat perangkat lunak,tidak seperti program normal yang membantu komputer bekerja lebih baik,Virus membuat komputermu tidak bekerja tidak benar,Untungnya Virus semakin mudah di atasi,

Virus" I Love You"menyebabkan kepanikan di seluruh dunia pada bulan mei 2000,diperkiraan jutaan komputer terkena virus ini.!!

     Tanpa dipengaruhi cerita menakutkan tersebut,Kamu tanpak mudah mendapatkan Virus dari disket temanmu di banding dengan internet.Kamu hanya sedikit kehatihatian,Perangkat lunak antivirus relatif murah,dan mudah diinstal.begitu terpasang,Antivirus akan melihat semua berkas yang masuk dan mencari unsur yang tidak seharusnya ada di komputermu,Jika mengenal adanya virus,Anti virus akan memberi tahumu.Kemudian akan memberimu pilihan untuk menolak berkas tersebut sebelum mencapai penggerak keras komputermu,Bahkan jika kamu menggunakan perangkat lunak anti Virus,kamu harus berhati-hati jika kamu mulai menggunduh berkas dari situs yang belum pernah kamu kunjungi.!!!! dan juga kamu jangan pernah membuka lampiran surat elektronik (e-mail) yang berasal yang kamu belum kenal.
      beberapa Tahun terakhir,beberapa lunak antivirus telah diadaptasi sehingga dapat digunakan untuk memblokir akses ke situs-situs web tertentu.




Pohon di indonesia semakin berkurang!

Kamis, 15 Desember 2011 | 0 komentar

                    
                                          Penebangan pohon di indonesia secara liar dan ilegal
  
Indinesia memiliki kondisi fisik alam yang luar biasa sejak dulu kala,sampai-sampai negara kita pernah dijuluki " Zamrud Khatulistiwa " akan karena hijaunya kepulauan Indonesia dilihat dari luar angkasa.. Negara kita sempat dihormati tinggi sebagai negara penghasil SDA terkaya di dunia dengan minyak buminya, dengan rempah - rempahnya, dan dengan seluruh kekayaan alam lainnya hingga bangsa - bangsa penjajah tertarik untuk menikmati hasil alam kita oleh karena susahnya mereka menghasilkan sumber kekayaan alam tersebut dengan kondisi alam fisik mereka yang relatif dingin dan memiliki 4 musim kebanyakan.

Namun lihat kenyataan yang sudah terjadi sekarang. Hasil kerja keras Persiden Soekarno dan Soeharto yang telah menghijaukan Indonesia sejak dahulu kala ini disalahgunakan oleh Pemerintah Indonesia hanya semata - mata untuk kepentingan negara sesaat saja, padahal dalam kenyataannya banyak terjadi penyelewengan - penyelewengan yang dilakukan baik oleh pihak pemerintah maupun oleh pihak - pihak swasta.

Salah satunya berdampak pada penebangan hutan yang terjadi di negara kita. Penebangan Hutan yang marak terjadi di daerah Sumatera dan Kalimantan ini seringkali berlaku di luar batas sehingga berakibat fatal terhadap SDA yang dimiliki oleh Indonesia sendiri. Penebangan hutan yang liar dan kerapkali illegal ini mengakibatkan Indonesia semakin hari semakin kekurangan oksigen dan pada akhirnya berdampak pada bocornya lapisan ozon tepat di atas negara kita.

Berdasarkan data yang di kutip dari internet,
1. Indonesia memiliki total luas hutan sekitar 126,8 Juta Hektar Dari sabang sampai marauke. Luas 126,8 Juta hektar ini diperkirakan untuk menampung kehidupan seluruh Warga Indonesia yang berjumlah 46 juta orang. Namun, akibat penebangan hutan yang liar, hampir 2 juta hektar hutan setiap tahunnya atau seluas pulau bali. Penebangan hutan ini sebenarnya bisa dicegah jika ada kemauan dari rakyat Indonesia sendiri untuk mau berubah, namun pada kenyataannya Kerusakan hutan kita dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia terhadap kayu, meluasnya konversi hutan menjadi perkebunan sawit, korupsi dan tidak ada pengakuan terhadap hak rakyat dalam pengelolaan hutan. Sehingga anugrah luar biasa yang telah diberikan terhadap Negara Indonesia ini semakin lama semakin habis dipakai untuk kebutuhan ekonomi dunia.

2. Pada tahun 2006, terjadi 59 kali bencana banjir dan longsor yang memakan korban jiwa 1.250 orang, merusak 36 ribu rumah dan menggagalkan panen di 136 ribu hektar lahan pertanian. WALHI mencatat kerugian langsung dan tak langsung yang ditimbulkan dari banjir dan longsor rata-rata sebesar Rp. 20,57 triliun setiap tahunnya, atau setara dengan 2,94% dari APBN 2006.

3. Keuntungan jeda penebangan [moratorium logging]:
• Menahan laju kehancuran hutan tropis di Indonesia;
• Dapat memonitor dan penyergapan penebangan liar;
• Kesempatan menata industri kehutanan;
• Mengatur hak tenurial sumber daya hutan;
• Meningkatkan hasil sumber daya hutan non-kayu;
• Mengkoreksi distorsi pasar kayu domestik;
• Restrukturisasi dan rasionalisasi industri olah kayu
• Mengkoreksi over kapasitas industri
• Memaksa industri meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku dan membangun hutan-hutan tanamannya.
Kerugian bila jeda penebangan [moratorium logging] tidak dilakukan:
• Tidak dapat memonitor kegiatan penebangan haram secara efektif;
• Distorsi pasar tidak dapat diperbaiki dan pemborosan kayu bulat akan terus terjadi;
• Tidak ada paksaan bagi industri meningkatkan efisiensi, menunda pembangunan hutan-hutan tanaman dan terus semakin jauh menghancurkan hutan alam;
• Defisit industri kehutanan sebesar US$ 2,5 milyar per tahun dari penebangan liar tidak bisa dihentikan;
• Hutan di Sumatra akan habis paling lama dalam 5 tahun, dan hutan Kalimantan akan habis paling dalam waktu 10 tahun;
• Kehilangan devisa sebesar US$ 7 milyar dan ratusan ribu pekerja kehilangan pekerjaannya.

Menurut WWF, penebangan kayu ilegal di Indonesia dimotori oleh beberapa faktor: Kapasitas perusahaan pemotongan kayu di Indonesia dan Malaysia yang berlebihan. Keduanya memiliki fasilitas untuk mengolah kayu dalam jumlah besar walau produksi kayu sendiri telah menurun sejak masa-masa tenang di tahun 1990an. WWF melaporkan bahwa kedua negara tersebut memiliki kemampuan untuk mengolah 58,2 juta meter kubik kayu setiap tahunnya, sedangkan produksi hutan secara legal hanya mampu mensuplai sekitar 25,4 juta meter kubik. Sisa kapasitasnya digunakan oleh kayu yang ditebang secara ilegal.


Berbagai cara – cara telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk melawan penebangan hutan secara liar, namun semua itu tidaklah efektif untuk membendung kebutuhan kayu dari Negara – Negara di luar Indonesia. Usaha untuk menghilangkan penebangan ilegal melalui larangan ekspor dan aturan lain belum bisa dikatakan berhasil. Di tahun 2006, Amerika Serikat menawari Indonesia 1 juta USD untuk menghapuskan penebangan gelap, sesuatu yang sedikit melihat bahwa keempat pemerintah Propinsi Kalimantan secara kolektif merugi lebih dari 1 juta USD dari pendapatan pajak per hari akibat penebangan ilegal.

Berdasarkan fakta – fakta yang sudah saya paparkan di atas, saya rasa tidaklah heran negara kita tidak dapat terlepas dari bencana banjir di berbagai wilayah di Indonesia. Semakin banyaknya penebangan hutan liar, maka akar – akar pepohonan yang memiliki fungsi utama untuk menahan air – air hujan yang deras tentu saja akan terhambat dan akan tentu saja sangat berpotensi menimbulkan banjir di wilayah – wilayah yang lebih mementingkan perumahan industri daripada pepohonan alami.

Seharusnya pengelolaan SDA pepohonan yang baik adalah menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dengan SDA alam alami. Memang, kita hidup membutuhkan perumahan dan kayu untuk furnitur rumah, namun kita juga harus menyediakan tempat dimanapun untuk ditanami oleh pepohonan yang alami dan asri agar siklus udara yang hadir dalam hidup kitapun alami dan tidak tercemar oleh banyaknya polusi dari kendaraan – kendaraan pribadi milik kita. Membuang sampah pun tidaklah sembarangan, karena dapat merusak ekosistem sekitar dan menggangu habitat. Sebisa mungkin kita perlu mendaur ulang sampah – sampah yang bisa didaur ulang dan pengurangan penggunaan barang – barang yang habisa pakai dan juga kita wajib menanam minimal 1 pohon sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pepohonan dunia karena jika 1 orang saja menanam pohon di daerah sekitarnya, maka jika satu dunia menanam 1 pohon tentu saja dunia kita akan menjadi dunia yang lebih hijau
Indonesia memang adalah negara yang sangat kaya raya Sumber Daya Alamnya. Akan tetapi pemanfaatan Sumber Daya itu sendiri sangatlah kurang dan sangat jauh jika melihat negara-negara berkembang lainnya. Apakah karena Indonesia sangat bergantung pada penggunaan Sumber Daya Alamnya sehingga terlena dengan luasnya alam di Indonesia?!
Tanpa disadari tindakan eksploitasi hutan, pengeboran minyak, penambangan sumber daya alam lainnya yang ada di Indonesia perlahan-lahan akan habis. Hal itu tidak dapat dipungkiri karena hal tersebut sudah terjadi sejak zaman pemerintahan Orde Baru yang memberikan pintu terbuka bagi Penanam Modal Asing yang telah melirik bagaimana banyaknya Sumber Daya Alam di Indonesia ini.
Hutan yang dulu begitu sangat di banggakan, dan juga kalimat syair “Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman” mungkin kini semakin miris jika kita harus membuka mata dan melihat bagaimana kenyataan yang ada. Bahkan ketika saya melihat Hutan Soeharto yang ada di Balikpapan-Kalimantan Timur, hutan yang menghiasi di pinggir jalan itu hanyalah yang ada di pinggir jalan. Akan tetapi jika melihat lebih dalam lagi betapa kagetnya bahwa banyak sekali pohon-pohon yang di tebangi. Belum lagi jika melihat keadaan hutan yang ada di Papua, pasir-pasir hasil dari penambangan emas harus di buang secara bebas di sebuah lahan yang terbuka dimana di dalamnya masih banyak pohon-pohon yang tumbuh dengan baik disana.
Lalu harus bagaimanakah kita sebagai anak bangsa? Apakah peran pemerintah masih kurang cukup? Dari diskusi saya dengan dosen kuliah pagi ini mengatakan, Bahwa jumlah hutan saat ini hanyalah sejumlah 80 juta hektar, dan setiap tahunnya berkurang menjadi 2 juta hektar. Haruskah jumlah tersebut semakin berkurang? Sedangkan jika melihat negara China, pertahunnya jumlah hutannya bertambah. Mengapa? Karena mereka mengimpor hasil hutan dari Indonesia ke negaranya.
Indonesia menyumbang tujuh persen pencemaran dengan kadar karbon atau sebanyak 2,5 miliar ton CO yang berdampak pada terjadinya global warming . Hal ini terjadi karena laju dan tingkat penggundulan hutan di Indonesia mencapai satu juta hektar per tahun.
Rachmat Witoelar mengatakan bahwa global warming sedang menjadi isu sentral di berbagai belahan dunia. Salah satu penyebab global warming ini terkait kegiatan penebangan pohon di kawasan hutan yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon pengganti atau disebut deforestasi. Sektor kehutanan di seluruh dunia menyumbang sebanyak 20 persen atau sekitar 7,5 miliar ton kandungan CO, yang memicu terjadinya global warming . Dari angka tersebut, Indonesia menyumbang sepertiganya, atau sebanyak tujuh persen dengan total kontribusi sekitar 2,5 miliar ton CO.
“Untuk menekan pemanasan global yang berasal dari deforestasi, Indonesia perlu menekan laju penggundulan hutan yang sudah mencapai satu juta hektar per tahun. Jika berhasil, maka emisi akan berkurang 1,2 miliar ton CO.”
 

Woooow: Indonesia tercatat Perusak Hutan Tercepat di Dunia


Sumber Daya Alam ( SDA ) hutan dengan potensi manfaatnya Tangible dan Intangible, memberikan kontribusi penting terhadap pembangunan dan kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam menyediakan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu ( HHBK ),dan jasa lingkungan. Nilai manfaat hutan tidak hanya nilai manfaat ekonomi, tetapi nilai sosial dan perlindungan ekosistem. Peranan ekonomi kehutanan di tunjukan oleh kontribusi manfaat pengusahaan hutan dalam peningkatan devisa, penyerapan tenaga kerja, dan nilai tambah peningkatan pertumbuhan ekonomi. Devisa negara dan produk hasil hutan selama periode 1991 – 2001 sebesar US.3.46-5,43 miliyar, dengan laju peningkatan sebesar 5-10 persen per tahun, di hitung melalui nilai ekspornya. Hutan Indonesia merupakan bagian penting dari paru – paru kehidupan dunia. Kelestarian hutan Indonesia tidak hanya penting untuk bangsa Indonesia, namun juga bagi bangsa lain di seluruh dunia. Luas kawasan hutan di 30 provinsi Indonesia, berdasarkan penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan pada tahu 2007, mencapai 112,3 juta.ha. Sedangkan luas kawasan hutan di tiga provinsi lainya ( Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah ), masih mengacu kepada kepada Tata Guna Hutan Kesepakatan ( TGHK ). Luanya mencapai 24,76 juta.ha. Terdiri dari 15,30 juta.ha kawasan hutan di Kalimantan Tengah, dan 9,46 juta.ha di Riau, dan Kepulauan Riau. Badan planologi nasional ( BPN ) tahun 2007, menyatakan hutan di tiga wilayah tersebut sekarang ini dalam kondisi sangat kritis. Kawasan hutan yang terdegradasi di Indonesia mencapai 59,62 juta.ha yang di sebabkan oleh aktivitas Pembalakan Liar ( Ilegal Logging ), konservasi kawasan hutan menjadi perkebunan sawit,karet dan juga kebakaran hutan. Laju degradasi hutan di Indonesia pada periode 1982-1990 mencapai 0,9 juta.ha per tahun. Memasuki periode 1990-1997 telah mencapai 1,8 juta.ha per tahun. Kondisi miris tersebut berlanjut pada periode 1997-2000, dimana kerusakan hutan mencapai 2,83 juta.ha per tahun. Sedangkan pada periode 2000-2006 mencapai 1,08 juta.ha per tahun. Semakin berkurangnya tutupan hutan mengakibatkan sebagian besar wilayah Indonesia rentan terhadap bencana ekologis ( ecological disaster ) seperti bencana kekeringan, banjir dan tanah longsor. Berdasarkan informasi dari Bakornas Penanggulangan Bencana sejak 1998 hingga pertengahan 2003 tercatat telah terjadi 647 bencana akibat kerusakan hutan dengan 2.022 korban jiwa. Sebesar 85 persen bencana yang terjadi tersebut merupakan bencana banjir dan tanah longsor. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang laju degradasi hutanya tergolong sangat tinggi. Selama dua tahun terakhir kerusakan hutanya mencapai 3,7 juta.ha. Sedangkan penutupan lahan berupa hutan mencapai 8.597.757 ha. Kawasan hutan di provinsi Riau berdasarkan TGHK, terdiri dari Hutan Lindung (HL) 390.000 ha, Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam (KSPA) daratan seluas 410.908 ha, Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 1.960.128 ha, dan Hutan Produksi Tetap (HPT) seluas 1.873.632 ha. Berdasarka data Bappedalda Riau, luas hutan alam yang tersisa tinggal sekitar 1 juta ha. Intruksi Presiden (inpres) No 4 Tahun 2005, tentang pemberantasan Penebangan Kayu Secara iIlegal di Kawasan Hutan dan Peredaranya, seolah tidak membuat takut para pembalak hutan dan kayu illegal, suatu hal yang sangat Ironis tentunga Penomena yang nyaris serupa, juga terjadi di Provinsi Jawa Barat, berdasarkan data Perum Perhutani Unit III Jabar,luas reboisasi rutin lebih kecil daripada luas reboisasi pembangunan. Luas reboisasi rutin di perkirakan 1.028 ha dan luas reboisasi pembangunan 40.802 ha. Dari berbagai jenis gangguan keamanan hutan, perusakan tanaman (pohon) merupakan gangguan terbesar di banding pencurian pohon yang mencapai 150.690 pohon. Sedangkan dari kebakaran yang terjadi 586 ha hutan tercatat 4.887 pohon musnah. Pada tahun 2008 yang lalu Indonesia di anugerahi Certificate Guinnes World Records sebagai Perusak Hutan Tercepat di Dunia. Berdasarkan data-data dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), tahun 2000 hingga 2005, rata-rata perhari 51,km2 hutan Indonesia hilang (rusak) Dengan menghitung rata-rata kerusakan hutan Indonesia pada tahun 2002 PBB, merilis Hutan Sumatera dan Hutan Kalimantanakan punah pada tahun 2032.
 Namun rilis resmi PBB,tersebut di ralat pada tahun 2007 hal tersebut di latar belakangi oleh pengrusakan dan pengundulan hutan yang berjalan jauh lebih cepat dari yang di perkirakan. Menurut PBB Hutan di Sumatera dan Hutan Kalimantandi perkirakan punah pada tahun 2022, atau hitung mundur 12 tahun dari sekarang. Menilik lemahnya pemerintah dalah memberantas para pelaku ‘ Kejahatan Hutan ‘ (pembalakan liar dan illegal logging) kemungkinan besar pada masa mendatang hutan di Indonesia hanya bisa kita lihat keberadaanya di MUSEUM. Tentu ini harus wajib menjadi bahan pemikiran untuk para Penyelenggara Negara di Republik ini, kalau tidak ingin ramalan dari PBB,tersebut menjadi kenyataan, atau akan menunggu dulu sapai datangnya bencana yang lebih Dasyat, yang di akibatkan dari pengrusakan hutan.
Di seluruh dunia, hutan-hutan alami sedang dalam krisis. Tumbuhan dan binatang yang hidup didalamnya terancam punah. Dan banyak manusia dan kebudayaan yang menggantungkan hidupnya dari hutan juga sedang terancam. Tapi tidak semuanya merupakan kabar buruk. Masih ada harapan untuk menyelamatkan hutan-hutan ini dan menyelamatkan mereka yang hidup dari hutan.Hutan purba dunia sangat beragam. Hutan-hutan ini meliputi hutan boreal-jenis hutan pinus yang ada di Amerika Utara, hutan hujan tropis, hutan sub tropis dan hutan magrove. Bersama, mereka menjaga sistem lingkungan yang penting bagi kehidupan di bumi. Mereka mempengaruhi cuaca dengan mengontrol curah hujan dan penguapan air dari tanah. Mereka membantu menstabilkan iklim dunia dengan menyimpan karbon dalam jumlah besar yang jika tidak tersimpan akan berkontribusi pada perubahan iklim.
Hutan-hutan purba ini adalah rumah bagi jutaan orang rimba yang untuk bertahan hidup bergantung dari hutan-baik secara fisik maupun spiritual.
Hutan-hutan ini juga merupakan rumah bagi duapertiga dari spesies tanaman dan binatang di dunia. Yang berarti ratusan ribu tanaman dan pohon yang berbeda jenis dan jutaan serangga-masa depan mereka juga tergantung pada hutan-hutan purba.
Hutan-hutan purba yang menakjubkan ini berada dalam ancaman. Di Brazil saja, lebih dari 87 kebudayaan manusia telah hilang; pada 10 hingga 20 tahun kedepan dunia nampaknya akan kehilangan ribuan spesies tanaman dan binatang. Tapi ada kesempatan terakhir untuk menyelamatkan hutan-hutan ini dan orang-orang serta spesies yang tergantung padanya.@i-gist
 
© Copyright 2010-2011 okemediakita All Rights Reserved.
Template Design by borneo | Published by borneo | Powered by Blogger.com.